Avigdor Lieberman, selama wawancara pers dengan Radio 103 FM, yang berafiliasi dengan surat kabar Ibrani dan Zionis Ma'ariv, menekankan perlunya penarikan penuh tentara rezim pendudukan dari Gaza dan pengembalian segera dan serentak semua tahanan Zionis, dan berkata: "Kita harus bertindak di Gaza persis seperti kita memperlakukan Lebanon."
Pernyataan ini muncul pada saat rezim Zionis masih terlibat dalam perang dengan perlawanan Palestina di Gaza dan berada di bawah tekanan dari opini publik domestik dan internasional untuk mengakhiri perang ini.
Lieberman sebelumnya mengkritik kebijakan kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Gaza.
Benny Gantz, kepala partai Ketahanan Israel menyerukan penandatanganan perjanjian komprehensif pada hari Senin (30/06/2025) untuk mengembalikan semua tahanan Zionis.
Menurutnya, Mereka tidak dapat tetap ditawan selama bertahun-tahun, ini tidak dapat diterima, dan kita tidak punya waktu untuk perjanjian parsial.
Gantz melanjutkan dengan menekankan bahwa pencapaian tujuan perang Gaza akan memakan waktu bertahun-tahun, dan mengatakan, Pemulangan semua tawanan Zionis harus dilakukan bahkan dengan kesepakatan yang merugikan.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melancarkan genosida di Gaza, di mana sekitar 190 ribu warga Palestina telah gugur syahid dan terluka, lebih dari 11 ribu lainnya hilang, dan ratusan ribu orang telah mengungsi.
Sementara rezim Zionis memperkirakan bahwa 50 tahanannya saat ini berada di Gaza, 20 di antaranya masih hidup.(sl)
342/
Your Comment